Kategori: Solo

Angkringan Bernuansa Jadoel ala Omah Lawas Solo

Angkringan -orang Solo biasa menyebutnya wedangan (tempat menjual / menikmati minuman)- biasanya identik dengan gerobak yang menjadi etalase makanan dan cahaya remang-remang dari lampu petromaks yang digunakan sebagai penerangan. Tidak hanya sebagai tempat makan, angkringan juga menjadi wadah interaksi warga untuk sekedar bersosialisasi hingga memperbincangkan isu-isu serius dengan suasana yang cair. Popularitasnya sebagai kuliner rakyat […]

Nikmatnya Bebek Goreng & Sambal Korek “Sari Asli” Kartasura

Apa sih yang membuat Kota Solo begitu ngangeni (membuat kangen)? Bagi penggemar kuliner, jawabannya sederhana saja: makanannnya enak-enak. Kali ini KabarKuliner.com mencoba menjelajah sisi lain dari Kota Solo yang dikenal sebagai pusat kuliner serba bebek, tepatnya di daerah Kartasura. Secara administratif, Kartasura sebenarnya masuk Kab. Sukoharjo. Namun letak geografisnya memang seperti gerbang masuk menuju Kota […]

Segarnya Dawet Telasih Pasar Gede – Solo

Berburu kuliner di Kota Solo ternyata tak cukup hanya dengan menyambangi restoran-restoran ataupun warung kaki lima yang ada di pinggiran jalan. Dengan blusukan di pasar-pasar tradisional, kita justru akan bisa menjumpai aneka makanan khas Solo yang unik dan mulai langka keberadaannya. Salah satu tempat terbaik untuk melakukannya adalah di Pasar Gede. Selain statusnya sebagai warisan […]

Santap Pagi Cabuk Rambak & Pecel Ndeso “Yu Temu” di Stadion Manahan Solo

Berburu kuliner di stadion sepakbola? Bukan hal yang aneh bila anda melakukannya di Solo. Stadion Manahan kini tak hanya menjadi kompleks olahraga semata, tapi juga telah menjelma menjadi salah satu sentra kuliner terlengkap di Solo. Di area belakang stadion anda akan menemukan deretan kios yang berjajar rapi menjajakan aneka macam makanan khas Solo, seperti tengkleng, […]

Sensasi Manis Gurih Ampyang / Gula Kacang

Ampyang adalah satu jenis jajanan pasar tradisional yang terbuat dari bahan utama kacang tanah dan gula Jawa / gula merah. Karenanya Ampyang juga sering disebut Gula Kacang, satu nama yang sepenuhnya merepresentasikan komponen yang ada di dalamnya. Cara membuatnya cukup sederhana, kacang yang telah disangrai dimasukkan dalam cairan gula Jawa dan kemudian didiamkan hingga mengeras.

Sejarah Angkringan di Yogyakarta

Di tengah geliat modernisasi kota, Yogyakarta tak pernah sepenuhnya kehilangan kebersahajaannya.  Bertumbuhnya pusat-pusat hiburan dan kuliner baru yang dikemas secara modern tak lantas membuat orang meninggalkan romantisme nuansa tradisional khas Kota Pelajar ini. Eksistensi warung-warung tradisional semacam Angkringan tetap terpelihara, tidak hanya sebagai tempat melepas lapar dan dahaga, tapi juga sebagai sarana interaksi sosial yang […]