Inspirasi Menu Buka Puasa: Sate Jamur Sambal Kacang

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Pelaku gaya hidup vegetarian barangkali sudah sangat familiar dengan menu ini. Sate jamur, masakan vegetarian dengan citarasa lokal. Kalau kita mau sedikit mengeksplorasi, ternyata olahan non hewani tidak semembosankan yang dibayangkan banyak orang. Kita bisa menduplikasi masakan berbahan daging dengan menggunakan produk nabati yang karakternya mirip. Dari segi tekstur dan kekenyalan, misalnya, jamur bisa menjadi pengganti daging yang menarik. Baik jamur kancing maupun jamur tiram bisa sama enaknya ketika diolah dengan bumbu sate, pepes, hingga tongseng.

(foto: resepjamurtiram.blogspot.co.id)

(foto: resepjamurtiram.blogspot.co.id)

Hidangan inovatif semacam ini tentunya bisa menjadi menu berbuka puasa yang menarik saat bulan Ramadhan. Bahan mudah didapat dan murah. Cara memasaknya pun gampang. Berikut ini adalah resep Sate Jamur yang bisa and coba di rumah:

Bahan:

– Jamur tiram 200 gr

– Daun salam 3 lembar

– Garam secukupnya

Bumbu Oles:

– Sambal kacang

– Kecap manis 2 sdm

– Saus sambal 1 sdm

– Minyak goreng 1 sdm

Bumbu Sambal Kacang:

– Kacang tanah 250 g. Digoreng

– Bawang putih 2 siung

– Cabe keriting 3 buah

– Cabe rawit 3 buah. Direbus

– Kemiri 4 butir. Disangrai

– Gula merah 2 1/2 sendok makan. Disisir halus

– Garam secukupnya

– Air matang

 

Cara Membuat:

  1. Jamur direbus terlebih dahulu dengan daun salam dan garam. Tiriskan dan peras. Jamur disuwir memanjang, kemudian susun dengan tusukan sate.
  2. Membuat Sambal Kacang: Kacang tanah, cabai, bawang putih, kemiri, gula merah, dan garam dihaluskan. Tuangkan air, masak dengan api kecil sambil diaduk hingga mengental. Tiriskan
  3. Bumbu oles: Campur kecap manis dengan saus sambal, sambal kacang, dan sedikit minyak goreng. Aduk rata.
  4. Celup jamur ke dalam bumbu oles. Bakar setengah matang. Lumuri lagi dengan bumbu oles hingga rata, kemudian kembali dibakar.
  5. Sajikan sate jamur dengan sambal kacang terpisah berikut irisan cabai hijau dan bawang merah segarnya. Bisa disantap dengan lontong maupun nasi.

 

 

Updated: 15 Juni 2016 — 9:18 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *