Sate Klathak Pak Pong, Sate Kambing Unik ala Yogyakarta

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr
Sate Klathak Pak Pong - Yogyakarta  (Foto: joglowisata.com)

Sate Klathak Pak Pong – Yogyakarta (Foto: joglowisata.com)

Sate Klathak adalah sate kambing khas Yogyakarta yang diolah dengan cara unik. Daging kambing yang telah dipotong-potong kecil ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda, bukan batang bambu seperti sate pada umumnya. Penggunaan jeruji besi sepeda ini bukan tanpa alasan. Besi merupakan penghantar panas yang baik, sehingga ketika dibakar daging kambing bisa matang dengan sempurna sampai bagian dalamnya.

Bumbu yang digunakan sangat minimalis. Daging kambing hanya dibumbui garam dan merica. Ketika daging berada di atas bara api, akan terdengar letupan-letupan kecil “klatak, klatak”.  Konon dari sinilah asal mula nama Sate Klathak. Diambil dari suara letupan khas yang timbul ketika sate dibakar.

Salah satu tempat terbaik untuk menikmati kuliner khas Yogyakarta ini adalah Warung Sate Klathak Pak Pong yang berlokasi di Kabupaten Bantul, selatan Kota Yogyakarta. Kurang lebih 25 menit perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Warungnya cukup luas dan nyaman, dengan tempat parkir memadai. Di depan warung terdapat dapur terbuka dimana semua kegiatan memasak berlangsung. Ini bisa menjadi pemandangan menarik bagi pengunjung sembari menanti pesanan datang.

Tak perlu lama menunggu, seporsi Sate Klathak Pak Pong beserta nasi putih hangat akan segera tersaji di meja. Satu porsi terdiri dari dua tusuk sate saja. Maklum, yang digunakan adalah jeruji besi sepeda yang mampu menampung banyak potongan daging.  Sate Klathak biasa dinikmati dengan kuah gulai kambing yang disajikan dalam piring terpisah. Sambal kecap juga bisa menjadi pelengkap yang pas.

Sate kambing yang bumbunya minimalis ini ternyata rasanya gurih. Potongan dagingnya tergolong besar, tapi tetap terasa empuk. Bau prengus khas kambing pun tak tercium lagi. Rasa Sate Klathak yang cenderung  monoton menjadi lebih nikmat ketika disantap bersama nasi yang disiram kuah gulai. Bila ingin rasa pedas, tinggal tambahkan cabe rawit yang sudah tersedia di meja. Selain sate dan gulai kambing, ada juga menu lain seperti tongseng. Masakan berkuah ini pun cocok jika disantap bersama Sate Klathak. Pokoknya tinggal pilih sesuai selera.

Buka: kira-kira pukul 10.00 – 23.00 WIB

Lokasi:  Jl. Imogiri Timur Km 10 (sebelah timur Stadion Sultan Agung), Bantul- DIY
Agustus 2013

Updated: 22 Agustus 2013 — 2:25 pm

1 Comment

Add a Comment
  1. Satenya menggugah selera, kapan-kapan mampir ke Pak Pong kalau balik ke Jogja 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *