




Hujan gerimis yang menemani sepanjang perjalanan berakhir tepat saat mobil yang kami tumpangi memasuki Kabupaten Wonosobo. Hari sudah mulai beranjak sore dan udara Wonosobo yang sejuk kian membuat perut yang masih kosong sejak pagi ini minta segera diisi. Entah kebetulan atau memang sudah rezekinya dipertemukan, perhatian kami tersita pada satu warung makan cukup besar di pinggir jalan raya. Tulisan di depan warung cukup jelas terbaca: Mie Ongklok Pak Muhadi. Dibalut rasa penasaran dan lapar yang mulai menjadi-jadi, kami pun memutuskan singgah ke warung makan tersebut.
Tak disangka, itu adalah momen perkenalan yang mengesankan dengan salah satu kuliner khas dan legendaris di Wonosobo. Menyantap Mie Ongklok yang tersaji panas di tengah sejuknya udara Wonosobo, dalam kondisi lapar pula, benar-benar menyenangkan. Mie ini terbilang unik, baik dari segi penyajian maupun bahan pelengkapnya. Mie Ongklok adalah sejenis mie kuah, namun kuah yang digunakan sangat kental, nyaris seperti lem. Kuahnya terasa gurih dengan sedikit sentuhan rasa manis. Kuah ini dibuat dari campuran air kaldu, ebi, gula merah, tepung kanji dan bumbu pelengkap lainnya.
Untuk penyajiannya, mie kuning basah bersama sayuran kol segar dan potongan daun kucai diongklok dengan alat semacam saringan yang terbuat dari anyaman bambu. Yang dimaksud ongklok di sini adalah proses pencelupan mie dan sayuran ke dalam air mendidih berulang kali hingga matang. Selanjutnya mie ditaruh dalam mangkuk dan disiram dengan kuah kental berwarna kecokelatan. Di atasnya ditambahkan sedikit sambal kacang dan bawang merah goreng.
Uniknya lagi, Mie Ongklok disajikan bersama pendamping sate sapi lengkap dengan bumbu kacang dan kecap. Jarang-jarang makan mie dengan lauk sate. Sate sapinya pun istimewa. Dagingnya empuk dan sudah diberi bumbu sebelum dibakar sehingga rasanya benar-benar meresap. Sungguh perpaduan indah yang mungkin takkan bisa ditemui di daerah lain. Ada juga menu pendamping yang lebih ringan seperti tempe kemul/mendoan dan geblek, semacam makanan dari singkong.
Kedai Mie Ongklok Pak Muhadi cukup mudah ditemukan karena berlokasi di salah satu jalan utama di Wonosobo. Pun tempatnya cukup besar, dengan ruang parkir yang memadai. Tampilan dalamnya sederhana, terdapat beberapa meja panjang dan bangku yang bisa menampung cukup banyak pembeli. Pembeli juga bisa melihat dengan jelas proses pembuatan Mie Ongklok karena dapurnya berada di jalur pintu masuk.
Selepas menyantap Mie Ongklok dan Sate Sapi, terbersit harapan suatu saat bisa kembali lagi ke Wonosobo dan menikmati kuliner yang otentik dan unik ini. Kota dengan udara sejuk, pemandangan elok dan kuliner istimewa, siapa yang tak jatuh cinta.
Mie Ongklok Pak Muhadi
Lokasi: Jl. Ahmad Yani No. 1, Wonosobo – Jawa Tengah
Buka: siang (12.00) – 19.00 WIB