Cara Memasak Kangkung Agar Terlihat Tetap Segar

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Selain bayam, kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang paling populer di Indonesia dan sangat mudah diperoleh. Kita biasa menemui kangkung sebagai bahan pelengkap makanan kaki lima seperti gado-gado, lotek, atau pecel. Di restoran, kangkung bisa dimasak dengan bumbu ca dan dikombinasikan dengan bahan hewani semacam udang, cumi, hingga daging sapi. Di Manado, kangkung dipakai sebagai campuran bubur Manado atau Tinutuan. Ada juga daerah Lombok yang terkenal dengan masakan tradisional berbahan utama kangkung, kita mengenalnya sebagai plecing kangkung. Konon kangkung di Lombok pun kualitasnya lebih istimewa dibandingkan daerah lain. Kalau dimasak, tekstur kangkung Lombok lebih renyah dan warnanya lebih hijau segar.

kangkung segar heydiasporacom

                                    (foto ilustrasi: heydiaspora.com)

Sekilas kangkung memang termasuk sayuran yang cukup mudah diolah. Namun begitu, memasak kangkung sebenarnya tak semudah yang dibayangkan. Dimasak terlalu lama sedikit saja, kangkung akan layu dan warnanya tidak cantik lagi. Selain itu, seratnya yang cenderung halus membuatnya mudah lembek saat dimasak. Kalau sudah begitu, menyantapnya pun jauh dari rasa nikmat. Teksturnya yang terlalu lembek kadang menimbulkan sensasi berlendir saat dimakan. Agar kangkung yang kita masak bisa tetap berwarna hijau segar dan tekturnya renyah, ada tips sederhana yang bisa diterapkan:

Tips Memasak Kangkung

Jangan merebus kangkung terlalu lama. Setelah direbus, rendam kangkung di dalam air dingin yang sudah diberi garam. Proses ini berfungsi untuk menghentikan proses pemasakan pada kangkung, karena suhu panas akan tetap melekat pada kangkung meski sudah ditiriskan. Dengan begitu, tekstur dan warna hijau segar kangkung bisa dipertahankan. Cara ini pun tidak akan mempengaruhi citarasa kangkung.

 

Updated: 18 Juni 2015 — 4:20 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *