Buat penyuka masakan Minang tanpa penggunaan kuah santan yang mlekoh, dendeng batokok menjadi pilihan yang tepat. Bahan utamanya adalah daging sapi yang diiris tipis lalu digeprek atau dipukul. Batokok sendiri artinya adalah dipukul. Menu khas Minang ini tidak selalu bisa dijumpai di rumah makan Padang, tapi itu bukan masalah lagi karena anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.
Ada dua tahap dalam membuat Dendeng Batokok, tetapi sebenarnya tidak terlalu rumit. Yang pertama adalah memproses daging sapinya agar bisa empuk dan bumbu meresap. Langkah selanjutnya adalah membuat sambal lado untuk dibalurkan pada daging sapi tersebut. Berikut ini adalah resep Dendeng Batokok khas Minang yang bisa anda coba.
Bahan:
- Daging sapi 500 gr
- Minyak goreng secukupnya
- Garam secukupnya
- Air
- Jeruk nipis 3 buah. Peras
Bumbu:
- Tomat secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Garam 1 sdt
- Cuka secukupnya
- Cabai merah keriting 10 buah
- Bawang merah 8 buah, bawang putih 6 buah
- Merica secukupnya
Bumbu rendaman:
- Campur air untuk merendam daging dengan merica/lada putih, garam, bawang putih yang dihaluskan, dan perasan jeruk nipis.
Cara Membuat:
- Rebus daging dengan api kecil hingga empuk, setelah itu angkat dan tiriskan.
- Daging yang sudah direbus tadi lantas diiris tipis dan pukul-pukul menggunakan pemukul daging hingga pipih.
- Masukkan daging yang telah pipih ke dalam bumbu rendaman hingga meresap.
- Angkat lalu daging bisa diproses dengan cara dijemur di terik matahari hingga kering. Kalau tidak, anda bisa langsung memanggangnya dalam oven atau menggorengnya dalam minyak panas hingga kering.
- Membuat sambal lado: Bawang merah, bawang putih, cabai merah dan tomat ditumbuk kasar. Tumis dengan minyak horeng. Bumbui garam, merica dan cuka secukupnya. Masak hingga berbau harum.
- Untuk penyajiannya: lumuri dendeng kering tadi dengan sambal lado. Santap dengan nasi hangat.