![Bagikan di Facebook Facebook](https://www.kabarkuliner.com/wp-content/plugins/social-media-feather/synved-social/image/social/regular/48x48/facebook.png)
![Bagikan di Twitter twitter](https://www.kabarkuliner.com/wp-content/plugins/social-media-feather/synved-social/image/social/regular/48x48/twitter.png)
![Pin it with Pinterest pinterest](https://www.kabarkuliner.com/wp-content/plugins/social-media-feather/synved-social/image/social/regular/48x48/pinterest.png)
![Share on Linkedin linkedin](https://www.kabarkuliner.com/wp-content/plugins/social-media-feather/synved-social/image/social/regular/48x48/linkedin.png)
![Share on tumblr tumblr](https://www.kabarkuliner.com/wp-content/plugins/social-media-feather/synved-social/image/social/regular/48x48/tumblr.png)
Tak bisa disangkal kalau orang Indonesia sangat lihai dalam memanfaatkan keanekaragaman hayatinya sebagai bahan pangan, meskipun tidak semuanya populer. Bahan-bahan yang terlihat sepele atau tidak biasa pun bisa diolah menjadi hidangan yang menarik dan menggugah selera. Siapa sangka rotan yang biasa digunakan sebagai bahan baku industri mebel, pucuknya ternyata bisa diolah menjadi masakan khas ramadhan di Medan. Bunga pepaya pun bisa diolah menjadi oseng yang nikmat. Dedaunan dari tanaman tropis yang begitu beragam di nusantara juga bisa dimasak menjadi aneka sayuran yang menarik.
Untuk sumber karbohidrat, banyak umbi-umbian yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti nasi. Tidak hanya kentang, kita juga mengenal singkong, ketela, hingga talas. Talas memang tidak sepopuler lainnya, namun sebenarnya cukup luwes untuk diolah menjadi aneka kue atau makanan kecil yang menarik. Yang mengejutkan, talas ternyata juga bisa dimasak menjadi gulai yang lezat. Selain makin memperkaya khasanah kuliner nusantara, gulai talas ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi para pelaku hidup vegetarian. Cara memasaknya tak terlalu rumit dan bumbunya pun cukup sederhana. Berikut ini adalah resep gulai talas yang bisa anda coba di rumah.
Bahan:
– Talas berikut batang daun/lumbunya 3 buah (ukuran sedang). Lumbunya dikupas lalu dipotong dan direbus sebentar. Tiriskan. Talasnya dikupas dan dipotong, dimasukkan waktu masak gulai.
– Air secukupnya
– Santan 250 ml.
Bumbu:
– Bawang putih 4 siung
– Bawang merah 3 butir
– Merica 1 sdt
– Kemiri 4 butir
– Jahe 1 ruas jari
– Kunyit 1 ruas jaru
– Cabai merah 3 buah
– Daun jeruk 3 lembar
– Serai 2 batang
– Daun salam 2 lembar
– Garam dan gula secukupnya
Cara membuat:
- Haluskan bumbu bawang putih, bawang merah, cabai, kunyit, kemiri.
- Tumis bumbu hingga harum. Tambahkan air. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan merica secukupnya. Bila tak ingin kuah terlalu kental, tambahkan santan sedikit saja. Aduku agar semua bumbu tercampur rata. Jangan lupa bumbui garam dan gula secukupnya.
- Masukkan talas yang sudah dipotong-potong berikut lumbu yang telah dikupas dan direbus sebentar.
- Masak hingga bumbu meresap dan tekstur talaa mulai melunak.
- Sajikan bersama nasi hangat.