Meski tidak sebanyak soto, sate adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang juga banyak ragamnya. Ada sate khas Madura yang memadukan sate dengan sambal kacang dan kecap, sate maranggi dengan citarasa manisnya yang khas, sate Suruh yang memadukan sate manis dengan sambal kacang yang gurih dan legit, sate buntel khas Solo yang berupa daging kambing cincang berbungkus lapisan lemak tipis, hingga sate Padang yang memadukan sate sapi dengan siraman kuah kental nan gurih. Yang terakhir ini mungkin belum sepopuler sate khas Madura, bahkan ada pula yang sampai memicingkan mata saat melihat penampakannya.
DKI Jakarta
Menggodanya Sup Konro Iga Jumbo ala Mamink Daeng Tata
Jakarta adalah titik temu segala rupa kuliner dari seluruh penjuru nusantara. Tak hanya makanan daerah sebenarnya, kuliner manca negara pun bisa mudah dijumpai di Jakarta. Statusnya sebagai kota metropolitan sekaligus pusat dari segala kegiatan perekonomian di negeri ini, otomatis menjadi magnet bagi perantau dari daerah maupun luar negeri. Seiring dengan makin banyaknya pendatang di Jakarta, industri kulinernya pun turut berkembang. Tentunya dengan mengakomodasi selera kuliner dari berbagai daerah. Rumah makan yang menyajikan menu khas dari berbagai daerah, seperti Padang, Manado, Aceh, Lombok, Bali, Sunda, Jawa, Makassar, dan sebagainya jadi makin mudah ditemui.
Resep Semur Jengkol
Jengkol, makanan khas Indonesia ini dihindari banyak orang tapi yang menggemarinya juga tak kalah banyak. Sebagian besar yang tak suka beralasan jengkol menimbulkan bau tak sedap. Ada juga yang tak suka lebih karena faktor sugesti. Padahal jika diolah dengan prima, jengkol bisa menjadi sajian istimewa yang rasanya tak kalah dengan olahan daging. Karakternya berbeda dengan petai, meski keduanya masuk kategori stinky food. Aromanya tidak setajam petai dan apabila dimasak tekstur jengkol hampir mirip dengan hati sapi.
Nasi Goreng Kambing Legendaris Berusia Setengah Abad di Kebon Sirih
Buat para penggemar nasi goreng di Jakarta, nama Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih tentu sudah tak asing lagi. Sudah ada lebih dari setengah abad yang lalu (sejak 1959), nasi goreng yang satu ini boleh dibilang legendanya kuliner malam di Jakarta Pusat. Tempatnya yang sangat sederhana mungkin membuat orang yang pertama kali berkunjung bertanya-tanya, benarkah ini lokasi … Baca Selengkapnya
Ayam Goreng Berkah yang Legendaris, Gurihnya Bikin Nagih

Kuliner enak tak selalu harus mewah. Masakan yang sederhana pun bisa memberi kesan mendalam dan tak terlupakan, asal diolah dengan baik dan sepenuh hati. Barangkali inilah yang terjadi pada Ayam Goreng Berkah di kawasan Blok M, Jakarta. Meski yang dijual ayam goreng, menu rumahan yang sangat umum, tetap saja tempat ini ramai dikunjungi pembeli. Warung yang dirintis sejak tahun 1960-an oleh H. Rachmat inipun bisa bertahan selama puluhan tahun.
Ketupat Sayur Mandala, Kuliner Malam Favorit di Jakarta

Soal kuliner, Jakarta memang memberikan begitu banyak pilihan, dari kelas jalanan hingga restoran. Mungkin tak cukup waktu 24 jam untuk menjelajahi semuanya. Beberapa jenis makanan tersedia tanpa kenal batas waktu entah pagi, siang, atau malam. Lontong sayur atau ketupat sayur yang biasa jadi menu sarapan pun juga tersedia di malam hari. Untuk menu yang satu ini ada satu tempat yang cukup terkenal di Jakarta, namanya Ketupat Sayur Mandala
Nikmatnya Perpaduan Bubur dan Seafood ala Bubur Kwangtung Pecenongan

Bubur merupakan satu jenis comfort food yang bisa memberi badan kita rasa nyaman dan tenang ketika menyantapnya. Teksturnya yang lembut membuat kita tak perlu repot mengunyah, sehingga dianggap sebagai asupan energi yang cocok saat sedang kurang nafsu makan atau sakit. Sayangnya makanan jenis ini lebih sering dijajakan di pagi hari, padahal bubur hangat juga cocok disantap di malam hari yang dingin. Di Jakarta ada satu tempat yang menjadi favorit banyak orang untuk bersantap bubur, bukanya pun hingga malam hari. Namanya adalah restoran Bubur Kwang Tung di Pecenongan, Jakarta.
Gulai Tikungan (Gultik), Kuliner Enak dan Murah di Jakarta

Makan di Jakarta semua serba mahal. Benarkah begitu? Cobalah jalan-jalan di kawasan Blok M Plaza untuk mencicipi salah satu kuliner legendaris di lokasi ini, yakni gultik. Gultik merupakan kependekan dari gulai tikungan, bukan gulai itik seperti yang disangka sebagian orang. Dinamakan gultik karena gulai ini memang banyak dijual di tikungan perempatan Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan. Konon gultik ini sudah tersohor sejak tahun 1980-an. Penggemarnya cukup banyak, dari kalangan pelajar hingga pekerja, dari pejalan kaki hingga yang bermobil. Penyebabnya apalagi kalau bukan rasanya yang enak dan harganya yang sangat ramah di kantong.
Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi yang Makin Tersisih
Eksotisme Gabus Pucung Anda penyuka masakan rawon dari Jawa Timur atau brongkos dari Yogyakarta? Barangkali anda juga akan menyukai Gabus Pucung, makanan khas Betawi yang sudah semakin langka. Ketiga jenis masakan tersebut mempunyai satu persamaan, yakni sama-sama menggunakan biji kluwak dalam racikan bumbunya. Biji kluwak atau pucung inilah yang akan menghasilkan kuah gurih berwarna hitam … Baca Selengkapnya
Kambing Bakar Cairo yang Khas dan Menggoda

Menjelajah kuliner Jakarta seolah tiada habisnya. Bagi penggemar olahan daging kambing, ada satu lagi tempat yang bisa menjadi alternatif pilihan, yakni Kambing Bakar Cairo. Jikalau bosan dengan menu kambing yang standar (semacam sate, gulai, tongseng, dan sop), tempat ini akan membawa anda pada tingkat kenikmatan yang berbeda.