Gudeg “Ndheprok” Mbak Harmi – Salatiga
Jika sedang berada di Salatiga, sesekali sempatkanlah jalan-jalan sore menyusuri pusat kotanya yang tak seberapa luas. Di sepanjang jalan anda bisa menemui banyak penjual aneka makanan tradisional mulai menggelar lapak dagangannya. Dari nasi jagung, ketan lopis, jadah, ronde, jenang, serundeng, sambal tumpang, gudeg, gempol pleret, dan lain sebagainya.
Kali ini Kabar Kuliner menyambangi salah satu penjual gudeg yang buka di sore hari dan sudah cukup lama eksis, namanya Mbak Harmi. Gudeg Mbak Harmi sering juga disebut gudeg “Ndheprok” (bersimpuh/lesehan) karena begitulah posisi duduk penjual saat menggelar dagangan dan melayani pembeli. Mbak Harmi menata gudeg dan aneka lauknya di depan toko sepatu dan sandal “Sinar Mas”. Tak ada tenda maupun bangku yang bisa menampung pembeli, mereka hanya bisa berdiri waktu mengantre. Gudeg “Ndheprok” ini agaknya memang hanya mengakomodasi pembelian gudeg untuk dibungkus, tidak makan di tempat.
Gudeg “Ndheprok” Mbak Harmi Salatiga. Gudeg dikombinasaikan dengan sambal goreng krecek dan opor ayam kampung/telur/tahu
Gudeg “Ndheprok” Mbak Harmi lebih mendekati jenis gudeg basah Jogja yang turut menyertakan daun singkong dalam racikannya. Lauknya standar seperti sambal goreng krecek, dan opor ayam/tahu/telur. Pilihan lauknya tidak banyak, tidak ada menu sambal goreng koyor yang lazim digunakan sebagai pendamping gudeg ala Salatiga. Rasa gudeg ini memang tidak semanis gudeg versi Jogja, barangkali menyesuaikan lidah orang Salatiga. Namun begitu dikombinasikan dengan sambal goreng krecek, opor ayam, dan areh santan, rasanya tak kalah nikmat dengan gudeg Jogja. Potongan ayam kampungnya pun cukup besar, jadi makin puas menyantapnya.
Jam Buka: 15.00 – malam
Lokasi: Jl. Jenderal Sudirman, Salatiga. Depan toko sepatu n sandal Sinar Mas (dekat jalan masuk ke Plaza Salatiga)
April 2013