KULINER FAVORIT MILENIAL SOLO: SIOMAY DAN BATAGOR MANG EDI

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

*Kontributor: Adam Naufal Dzaky

Makanan ini sebenarnya sangat mudah ditemukan. Di pinggir jalan, warung atau bahkan di dekat-dekat sekolah. Ya, makanan yang mendapat pengaruh kuliner China ini memiliki kekhasan masing-masing dari tiap penjual. Mulai dari sambal kacangnya, sampai rasa siomay dan teman-temannya. Biasanya sajian ini berisi campuran ikan tengiri atau ikan lain dengan tepung sagu atau tapioka. Terkadang ikan bisa diganti dengan ayam ataupun udang. Umumnya siomay di Indonesia dihidangkan dengan pelengkap telur rebus dan sayuran seperti kol, pare dan kentang. Terkadang juga ada variasi isian seperti tahu bakso maupun pangsit.

Di kota Solo ini belum banyak penjual siomay yang menurut saya benar-benar spesial, kecuali Siomay dan Batagor Mang Edi ini. Terletak di daerah Penumping atau belakang Solo Grand Mall, Siomay Mang Edi sudah berdiri sejak 2002. Dimulai dari kaki lima, Siomay dan Batagor Mang Edi sekarang sudah punya cabang selain di Penumping, yaitu di daerah Nusukan.

Di sini sepiring siomay disajikan dengan pelengkap seperti kol, kentang, telur ayam rebus, pare dan pangsit. Yang khas dari warung siomay ini adalah bumbu kacangnya yang kental dan paduan gurih, manis, dan sedikit pedasnya membuat rasa yang spesial di lidah. Bumbunya pun tidak encer, ketika saya menyuap sesendok siomay dengan bumbunya yang pertama terasa yaitu masih terasa kacang yang diulek sedikit kasar. Siomay nya pun terasa rasa ikan tengirinya, tentu tidak bisa disamakan dengan siomay kaki lima yang biasa kita beli. Ada juga siomay goreng, namun saya tidak sempat mencoba karena kebetulan habis. Kol nya juga tidak alot dan masih terasa segar. Yang saya kagumi pare disini tidak terasa pahit seperti biasanya. Mungkin sebelum dikukus ada proses khusus yang menghilangkan rasa pahit dari pare tersebut.

Siomay Mang Edi

Selain siomay di sini juga menyajikan batagor yang tentu tidak kalah enaknya. Anda bisa memesan paket atau isian custom sesuai keinginan anda. Sepiring siomay komplit dihargai dengan 18 ribu rupiah. Menurut saya cukup worth it karena porsinya pun lumayan besar dan tentu rasanya yang nikmat. Jika anda mungkin malas ke sini atau buru-buru namun ingin menikmati Siomay dan Batagor Mang Edi, anda bisa memesan lewat Go-Food maupun Grab Food.

Siomay dan Batagor Mang Edi
Lokasi: Jl. Kebangkitan Nasional No. 92A, Penumping, Laweyan, Surakarta
Buka jam 11 pagi – 9 malam
Cabang :
Jalan Tentara Pelajar, Nusukan, Banjarsari, Surakarta
Buka jam 10 pagi – 6 sore

Updated: 2 Maret 2019 — 2:45 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *