Kekayaan kuliner nusantara salah satunya tercermin dari banyaknya jenis kue tradisional yang bisa kita temui di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali yang ada di Kotagede, Jogja. Di Kotagede ada satu jajanan pasar unik yang barangkali masih asing bagi kebanyakan orang, namanya adalah Kipo. Kipo terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk bulatan pipih dan diberi isi enten-enten (parutan kelapa yang dimasak dengan gula jawa).
Cara memasak Kipo agak lain dengan umumnya kue tradisional Jawa, yakni dengan cara dipanggang. Sebelum dipanggang, adonan yang sudah terbentuk diberi alas daun pisang terlebih dulu agar tidak lengket. Warna hijau Kipo diperoleh secara alami, yakni dari daun suji yang turut dicampurkan dalam adonan tepung ketan. Daun pandan juga digunakan sehingga Kipo memiliki aroma harum yang menggoda. Karena hanya mengandalkan bahan alami dan tanpa pengawet, Kipo hanya bisa tahan untuk satu malam saja.
Ciri khas lain dari Kipo adalah ukurannya kecil-kecil, cukup untuk sekali gigit. Dalam satu porsi biasanya terdapat 5 buah Kipo. Kipo bisa menjadi alternatif camilan bagi mereka yang menghindari makanan berminyak dan sangat cocok dijadikan teman minum teh hangat di pagi ataupun sore hari.
Asal Mula Kipo
Konon Bu Djito, sang pencipta Kipo, mulai memproduksi makanan kecil khas Kotagede ini sejak tahun 1946. Awalnya makanan kecil ini belum memiliki nama dan masih asing bagi kebanyakan orang, Ketika melihat jajanan unik berwarna hijau ini para calon pembeli pun penasaran dan bertanya kepada Bu Djito “Iki opo?” yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah “Ini apa?”. Karena saking seringnya menghadapi pertanyaan serupa, Bu Djito pun lantas memberi nama kue olahannya tersebut Kipo, yang merupakan kependekan dari kalimat “Iki opo?”.
Meskipun memiliki sejarah cukup panjang Kipo baru mulai dikenal luas sejak akhir tahun 1980-an, setelah Bu Djito mengikuti sebuah pameran makanan tradisional. Dari sini Kipo mulai memasuki segmen pasar menengah ke atas dan mulai diperkenalkan di hotel-hotel. Sepeninggal Bu Djito di tahun 1993, usaha Kipo ini lantas diteruskan oleh anaknya dan bertahan hingga kini.
Untuk mencicipi Kipo khas Kotagede ini anda bisa singgah ke warung Bu Djito di Jalan Mondorakan Nomor 27, Kotagede, Yogyakarta. Buka dari pukul 05.00-17.00 WIB.
*Sumber foto: kotagede.blogspot.com
April 2013