Lezatnya Perpaduan Kuliner Jawa-Belanda dalam Sop Senerek Bu Atmo Magelang

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr
Warung Sop Senerek Bu Atmo - Magelang (foto: makanlagilagimakan.wordpress.com)

Warung Sop Senerek Bu Atmo – Magelang (foto: makanlagilagimakan.wordpress.com)

Selain Sop Senerek Pak Parto, ada satu lagi tempat terkenal di Magelang yang menjual menu serupa, yakni Warung Senerek Bu Atmo. Bagi yang belum tahu, Sop Senerek adalah sop kacang merah khas Magelang yang mendapat pengaruh dari tradisi kuliner Belanda.

Kata “snert soup” yang berarti sop kacang polong, oleh lidah Jawa pengucapannya berganti menjadi “senerek”. Kenapa bahan yang digunakan diganti kacang merah? Kurang begitu jelas awal mulanya. Tapi barangkali ini karena disesuaikan dengan selera masyarakat setempat. Atau bisa jadi juga dipengaruhi oleh ketersediaan bahan asli snert soup di pasaran.

Berdiri sejak tahun 1967, Warung Senerek Bu Atmo bisa disebut sebagai salah satu tempat kuliner legendaris yang ada di Magelang. Lokasinya kurang lebih 2 km dari alun-alun kota, tepatnya di Jalan Mangkubumi. Pelanggannya beragam, ada yang berasal dari dalam maupun luar kota. Bahkan kadang ada pelanggan dari luar kota yang di waktu senggangnya sengaja ke Magelang hanya untuk tombo kangen (melepas rindu) bersantap pagi dengan Sop Senerek Bu Atmo. Mereka ini biasanya berasal dari daerah yang tak jauh dari Magelang, seperti Salatiga, Ambarawa, dan sekitarnya.

Sop Senerek Bu Atmo yang disajikan jadi satu dengan nasi dan berkuah banyak. Sangat nikmat dan menyegarkan (foto:  makanlagilagimakan.wordpress.com)

Sop Senerek Bu Atmo yang disajikan jadi satu dengan nasi dan berkuah banyak. Sangat nikmat dan menyegarkan (foto: makanlagilagimakan.wordpress.com)

Dari segi komposisi bahan, Sop Senerek Bu Atmo tak jauh beda dengan yang ada di tempat lain. Bahan utamanya tentu saja kacang merah, yang kemudian dilengkapi sayuran lain seperti wortel, bayam, dan daun bawang. Penambahan bayam  di dalam sop barangkali agak aneh, tapi begitulah ciri khas sop senerek ala Magelang ini. Rasanya tetap nikmat, bahkan kehadiran bayam makin memperkaya kandungan nutrisi hidangan ini.

Kuah kaldu sop senerek yang bening terasa sangat menyegarkan dan tidak memberi beban berlebih pada lidah ketika menyantapnya. Potongan-potongan daging sapinya terasa empuk. Jika suka, pembeli pun bisa memesan jeroan sapi (babat iso) untuk menggantikan atau bahkan melengkapi potongan daging dalam sop.

Di meja makan tersedia berbagai macam lauk yang bisa menjadi pelengkap saat menikmati sop senerek seperti tempe goreng, tempe bacem, bakwan sayur, perkedel kentang, sate kerang, dll. Untuk memperkaya citarasa, sambal dan kecap bisa ditambahkan ke dalam sop. Namun jika ingin tetap mempertahankan orisinalitas rasa, tambahan sambal saja sudah cukup.

Selain sop senerek, Warung Bu Atmo juga menyediakan menu lain yang layak dicoba seperti nasi rames, nasi pecel, dan nasi brongkos. Minumannya tak kalah spesial. Es tape ketan hijau dan es beras kencur yang menyegarkan menjadi pilihan favorit pengunjung di warung ini.

Buka: 07.30 – 16.00 WIB

Lokasi: Jl Mangkubumi No. 3, Magelang – Jawa Tengah

Oktober 2013

 

 

Updated: 28 Oktober 2013 — 11:06 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *