Apa sih yang membuat Kota Solo begitu ngangeni (membuat kangen)? Bagi penggemar kuliner, jawabannya sederhana saja: makanannnya enak-enak. Kali ini KabarKuliner.com mencoba menjelajah sisi lain dari Kota Solo yang dikenal sebagai pusat kuliner serba bebek, tepatnya di daerah Kartasura. Secara administratif, Kartasura sebenarnya masuk Kab. Sukoharjo. Namun letak geografisnya memang seperti gerbang masuk menuju Kota Solo. Di sepanjang Jl. Slamet Riyadi Kartasura berjejeran aneka warung bebek goreng, dari yang terkenal hingga yang kurang terkenal, dan kali ini yang menjadi pilihan adalah Warung Bebek & Ayam Goreng “Sari Asli”.
Tempat yang cukup luas dan bersih menjadi nilai tambah rumah makan ini, setidaknya bisa menimbulkan kesan pertama yang positif bagi orang yang hendak bersantap di sini. Lahan parkirnya juga terbilang lapang, tersedia cukup banyak ruang untuk mobil maupun motor. Pilihan menu di RM “Sari Asli” terbilang lengkap. Jika tak begitu suka bebek, anda bisa memesan ayam kampung goreng. Yang juga menggugah selera adalah deretan sate jeroan, seperti ati ampela dan uritan (telur ayam muda), yang disusun rapi di rak berkaca. Pembeli bisa langsung memilih sendiri menu yang diinginkan.
Tak perlu menunggu terlalu lama, bebek goreng dengan ukuran cukup besar, sate uritan dan sate ati ampela goreng sudah tersaji di meja. Menurut pemiliknya, bebek yang digunakan memang pilihan. Dipilih yang berukuran besar dengan umur sekitar 4 bulan dan sudah tidak bertelur lagi. Keistimewaan bebek gorengnya kian terasa ketika kita mulai menggigit dagingnya. Daging yang tebal terasa begitu empuk, tanpa aroma khas bebek yang bisa meruntuhkan selera. Bumbunya meresap hingga bagian dalam daging yang masih moist. Semua ini disempurnakan oleh sambel korek yang sukses membuat keringat bercucuran. Untuk mengimbangi hidangan berlemak ini, disediakan lalapan berupa mentimun, kemangi dan daun pepaya rebus yang rasanya sama sekali tidak pahit.
Selain bahan yang berkualitas, rahasia kelezatan bebek goreng “Sari Asli” terletak pada cara memasaknya. Dari informasi yang diperoleh, bebek disini dimasak dengan bahan bakar batu bara selama kurang lebih dua jam. Daging bebek diungkep dengan bumbu yang masih diracik secara tradisional, dengan diulek.
Jika makan bersama teman yang tidak begitu suka bebek, menu ayam goreng RM “Sari Asli” ini bisa menjadi alternatif yang sempurna. Ukurannya cukup besar, dagingnya pun empuk dan gurih. Kenikmatan yang ditawarkan pun tak kalah dengan bebek gorengnya. Jl. Slamet Riyadi, Kartasura, memang seperti surga kecil bagi para penggemar olahan bebek dan ayam goreng,
Buka: pagi – malam (08.00 – 22.00 WIB)
Lokasi: Jl. Slamet Riyadi, Sedahromo Lor RT 05/06, Kartasura
Telp. (0271) 783193
Juni 2014