Pecel Madya Mbah Mul – Salatiga
Mencari tempat sarapan di Salatiga yang enak dan komplit menunya? Cobalah singgah ke warung pecel Mbah Mul di belakang eks gedung bioskop Madya (sekarang jadi gereja). Meski lebih dikenal dengan menu nasi pecelnya, Mbah Mul juga menyediakan masakan lain seperti sambal tumpang (masakan khas Salatiga yang berbahan tempe semangit, tahu, dan biasanya ditambahkan pula koyor), soto, opor ceker, rica-rica ayam, ayam bacem, jeroan goreng, dll. Minumannya pun beragam, ada teh, jeruk, kacang ijo, hingga susu segar.
Menu yang paling banyak dikenal disini dan menjadi trademark adalah pecel onclang, yakni pecel dengan lauk telur dadar yang diisi dengan banyak sekali irisan daun bawang. Selain itu banyak juga lauk yang bisa dikombinasikan dengan pecel seperti: telur ceplok, ati ampela, babat, iso, ayam bacem, bakwan jagung, bakwan sayur, martabak, mendoan, dan sate usus. Lauk yang dipilih dipotong-potong kecil dan ditata di atas sayuran, kemudian disiram dengan sambal kacang yang manis gurih.
Macam-macam lauk di warung pecel Mbah Mul
Sarapan disini sangat menyenangkan karena anda bisa bebas bereksperimen menentukan racikan pecel yang anda inginkan. Jika bosan dengan racikan pecel biasa, anda bisa mengkombinasikannya dengan sambal tumpang dan berbagai lauk yang tersedia. Sebagai contoh: di samping sayuran bayam, tauge, dan kol, ditambahkan pula potongan-potongan telur dadar onclang yang jadi ciri khas warung ini, bakwan sayur/jagung, dan babat iso / ati ampela. Setelah disiram dengan sambal kacang, kombinasi pecel tersebut disiram lagi dengan sambal tumpang krecek. Dijamin menjadi nasi pecel yang kimplah-kimplah sekaligus nikmat.
Warung pecel Mbah Mul yang berdiri sejak tahun 1973 ini termasuk kuliner legendaris di kota Salatiga. Lokasinya berdekatan dengan kantor Walikota Salatiga, tapi letaknya agak tersembunyi karena harus melewati gang kecil di samping bekas gedung bioskop Madya (sekarang jadi gereja Mawar Sharon). Di ujung gang itu (masuk kurang lebih 50 m) akan nampak warung pecel Mbah Mul yang tak seberapa besar.
Jam buka: pagi (kurang lebih pukul 06.30) hingga siang.
Lokasi: Jl. Sukowati, Salatiga. Kira-kira 50 m dari kantor Walikota. Masuk gang kecil di samping gereja MAwar Sharon
Februari 2013
*Sumber gambar: griya tetirah