15 Rekomendasi Kuliner di Salatiga untuk Sarapan

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Tak seperti di kota-kota besar, udara di Salatiga masih terasa sejuk dan minim polusi. Jalanan pun tidak padat dengan kendaraan, hanya sesekali saja ketika libur panjang atau lebaran. Itulah kenapa salah satu aktivitas paling menyenangkan di Salatiga adalah jalan pagi menikmati udara segar sambil berburu sarapan. Ada banyak pilihan kuliner di Salatiga untuk sarapan, dari yang ringan hingga kelas berat. Simak artikel ini hingga akhir untuk tahu apa saja tempat makan enak di Salatiga yang buka pagi hari.

Tempat Makan Enak di Salatiga untuk Sarapan

Setidaknya ada dua menu sarapan paling favorit di Salatiga, yakni sambal tumpang dan soto. Meski begitu, banyak juga pilihan menarik lainnya jika sedang bosan dengan dua menu tersebut. Berikut ini adalah beberapa kuliner di Salatiga yang bisa menjadi referensi tempat makan enak di pagi hari.

1.      Susu Segar Damai – Atrium

Jika ingin menu sarapan yang ringan sekaligus menjadi penawar dinginnya cuaca Salatiga, Susu Segar Damai adalah pilihan yang tepat. Lokasinya ada di sisi luar bagian selatan kompleks Atrium. Yang jualan menggunakan gerobak dorong dan hanya menyediakan beberapa bangku untuk pembeli yang minum di tempat.

Kualitas susu segarnya memuaskan, gurih alami dan tidak terlalu encer. Di sini hanya menyediakan susu panas, dan bisa pilih berbagai varian rasa (dengan campuran sirup atau kopi). Tidak ada makanan besar, hanya ada beberapa jenis camilan yang cocok untuk teman minum susu.

Lokasi: Kompleks Atrium Plaza Salatiga

Jam buka: 07.00 – 09.00 WIB

2.      Sambal Tumpang Koyor Mbah Sabar

Menu sarapan khas Salatiga adalah sambal tumpang dengan isian tahu dan koyor. Orang Salatiga biasa menyantapnya dengan nasi atau bubur. Yang menjadi pembeda Sambal Tumpang Mbah Sabar dengan yang lainnya adalah lauknya yang lebih beragam. Jika tidak suka koyor, ada pilihan lain seperti tulang muda atau gurung, empal, babat, dan iso (usus sapi) goreng. Bagi yang lebih suka sambal tumpang dengan cita rasa cenderung manis, ini adalah tempat yang tepat.

Mbah Sabar berjualan di halaman sebuah rumah yang berlokasi di Jl. A. Yani. Tidak sulit untuk menemukan tempatnya, karena berada di pinggir jalan raya dan ada spanduk nama tempatnya di depan rumah. Jaraknya hanya beberapa puluh meter di sebelah timur perempatan Pasar Rejosari (Pasar Sapi) Salatiga.

Lokasi: Jl. A. Yani. Berjualan di halaman sebuah rumah.

Jam buka: 06.00 – sampai habis

3.      Gudeg Koyor Miroso Bu Sukini – Pasar Sapi

Ini adalah gudeg koyor legendaris di Salatiga. Ada yang menyebutnya Gudeg Koyor Sukini atau Gudeg Koyor Pasar Sapi. Lokasinya persis di dalam kompleks Pasar Rejosari (Pasar Sapi), dekat dengan tempat mangkal angkutan umum minibus.

Gudeg di sini rasanya tidak semanis gudeg Jogja dan cenderung lebih basah. Selain lauk standar gudeg, seperti sambal goreng krecek, tahu, dan telur, yang spesial di sini adalah koyornya yang empuk dan tidak terlalu berlemak. Bagi yang belum tahu, koyor adalah otot atau tendon sapi. Teksturnya kenyal mirip kikil. Usahakan jangan datang lebih dari jam 09.00 karena koyornya cepat sekali habis.

Lokasi: Pasar Rejosari (Pasar Sapi) Salatiga.

Jam buka: 06.30 – 16.00 WIB

4.      Pecel Madya Mbah Mul

Satu lagi kuliner di Salatiga yang menyandang status legendaris dan menjadi tempat sarapan favorit warga setempat. Pecel Mbah Mul, atau lebih terkenal dengan sebutan Pecel Madya, berlokasi di belakang Gereja Mawar Sharon. Bangunan gereja ini dulunya adalah bekas gedung bioskop Madya. Jalan menuju warung sederhana ini adalah gang kecil di samping gereja. Untuk yang membawa mobil bisa parkir di pinggir jalan raya.

Pecel Madya sudah ada sejak tahun 1970-an, dan sekarang usahanya diteruskan oleh generasi kedua. Meski begitu, rasanya tetap konsisten. Sambal pecelnya legit dan tidak pedas, anak-anak pun bisa makan pecel ini. Pilihan lauknya juga banyak, dari gorengan, ayam, hingga jeroan (ati ampela, babat, usus sapi). Yang pasti jangan lewatkan telur onclang yang jadi ciri khas Pecel Madya.

Lokasi: Jl. Sukowati No.62, Kalicacing, Salatiga, Jawa Tengah

Jam buka: 07.00 – 03.00 WIB

5.      Sambal Tumpang Koyor Mbah Rakinem

Sertifikat kuliner legendaris dari Pemerintah Kota Salatiga adalah satu bukti bahwa Sambal Tumpang Koyor Mbah Rakinem ini memang memiliki reputasi yang tak terbantahkan. Mbah Rakinem sudah berjualan sejak tahun 1950, dan kini usahanya diteruskan oleh sang anak. Sambal tumpang di sini mempunyai karekter tersendiri, yakni rasanya yang lebih delicate, tidak terlalu berlebihan rasa manis atau asinnya, cita rasa ndeso yang bikin kangen. Koyornya empuk dan tidak berlemak. Ada juga pilihan sambal tumpang tahu buat yang tidak suka koyor.

Yang juga menjadi ciri khas Sambal Tumpang Mbah Rakinem adalah tempat berjualannya. Menempati sebuah rumah tradisional Jawa yang masih kental suasana jadul-nya. Pembeli bisa makan di teras maupun pekarangan depan rumah yang luas. Usahakan jangan datang ke sini lebih dari jam 8 pagi, karena sambal tumpang koyornya cepat habis.

Lokasi: Jl. Nakula Sadewa III No.13, Dukuh, Kec. Sidomukti, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 06.00 – 10.00 WIB

6.      Soto Ayam Pak Kempung

Ini adalah primadona baru dunia persotoan di Salatiga yang berlokasi di Gendongan. Soto Ayam Pak Kempung adalah jenis soto khas Semarangan dengan kuah bening yang ringan, sehingga sangat cocok untuk menu sarapan. Rasa sotonya gurih dengan sedikit sentuhan rasa manis. Lauk pendampingnya ada beragam sate-satean dan gorengan hangat.

Soto Ayam Pak Kempung adalah salah satu warung soto khas Semarang terbaik di Salatiga. Lokasinya ada di dekat kompleks perumahan, namun tak terlalu jauh dari jalan raya.

Lokasi: Jl. Margorejo No.5, Gendongan, Kec. Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 06.00 – 14.30 WIB

7.      Gudeg Koyor Bu Djono Reksa

Warga Salatiga pasti sudah tidak asing lagi dengan warung makan yang berlokasi di sudut gang kecil ini. Gudeg Bu DJono, ada pula yang menyebutnya Gudeg Reksa karena terletak di belakang bekas gedung bioskop Reksa, sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Ini adalah tempat makan legendaris Salatiga yang menawarkan berbagai macam menu untuk sarapan dan makan siang.

Menu andalan di warung Gudeg Bu Djono Reksa sebenarnya tidak hanya gudeg koyor, karena semua masakan di sini enak dan punya penggemar masing-masing. Selain koyornya yang istimewa, ada juga sambal goreng iwak kutuk (ikan gabus), rendang daging dan hati sapi, opor ayam, pecel, ayam goreng bumbu serundeng, pecel, urap, dan sambal tumpang. Dulu warung ini juga mempunyai minuman es kacang hijau yang menjadi ciri khasnya, namun sayangnya sekarang menu tersebut sudah tidak ada lagi.

Lokasi: Jl. Jend. Sudirman. Masuk gang eks gedung bioskop Reksa, belok kiri. Warungnya ada di ujung gang.

Jam buka: 07.00 – 15.00 WIB

8.      Sop Lik Kidi

Jika dibandingkan dengan kuliner Salatiga terkenal lainnya, Sop Lik Kidi masih terbilang baru. Lokasinya berada di jl. Jend. Sudirman yang merupakan jalan utama di Salatiga, sehingga sangat mudah menemukannya. Sop Lik Kidi adalah pilihan yang sempurna bagi yang ingin santap pagi ataupun siang dengan makanan berkuah hangat dan rasanya ringan.

Kuah kaldu Sop Lik Kidi sangat gurih dan sedikit terasa tendangan rempahnya, penawar sempurna buat dinginnya udara Salatiga. Pembeli juga bisa memilih sop dengan atau tanpa micin atau MSG. Ada beberapa pilihan isian sop di warung ini, dari daging ayam, daging sapi, ceker, sosis, tetelan, hingga iga. Jika ingin menu tanpa kuah, masakan gongso di sini adalah salah satu yang terbaik di Salatiga. Jangan lupa untuk mencoba sop ceker atau ceker gongsonya. Ceker di sini sangat istimewa, super empuk dan tidak amis.

Lokasi: Jl. Jend. Sudirman No.260, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 07.00 – 15.00 WIB

9.      Purridge

Ini adalah tempat makan yang tepat bagi penganut aliran sarapan bubur. Seperti namanya, Purridge menyediakan beberapa jenis bubur dengan kualitas rasa yang jempolan. Dari bubur ayam, bubur ikan, bubur sapi, bubur kari, bubur manado, hingga bubur kepiting, semua ada di sini. Buburnya kental dan rasanya gurih nikmat. Selain bubur ada juge menu lain seperti siomay, nasi katsu, nasi kari, dan aneka makanan ringan.

Purridge berlokasi di pusat kota, sehingga mudah untuk menemukannya. Jika sedang malas keluar rumah, menu warung bubur ini juga tersedia di aplikasi ojek online, pilihannya cukup variatif. Meski pesan secara online, buburnya selalu disiapkan dalam kondisi panas dari warungnya sehingga pembeli bisa menikmati kualitasnya dengan optimal.

Lokasi: Jl. Pemotongan No.40, Kalicacing, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 07.00 – 14.00 WIB

10.  Pecel Keong Mbak Toen – Muncul

Bergeser agak jauh ke daerah Muncul, ada satu warung legendaris yang menjual menu unik untuk sarapan dan makan siang, yakni Pecel Keong Mbak Tun. Lokasinya tepat di seberang pemandian mata air Muncul, tempat wisata terkenal di sekitar Salatiga. Warung Mbak Toen adalah tempat sarapan favorit setelah puas berenang. Sekarang tempatnya bertambah luas dan lebih nyaman untuk makan di tempat.

Keong di sini dimasak dengan kecap dan rempah-rempah, sehingga rasanya cenderung manis-pedas. Rasanya sangat cocok berpadu dengan nasi pecel yang berisikan sayur rebus dan siraman bumbu kacang. Selain pecel keong, ada juga berbagai macam lauk lainnya, seperti ikan nila/mujair/lele goreng, belut goreng, ikan wader goreng, dan gorengan hangat. Jangan lupa untuk mencoba es kolak ketannya yang menyegarkan.

Lokasi: Jalan Raya Salatiga – Ambarawa (Jalan Raya Muncul). Seberang Pemandian Muncul.

Jam buka: 07.00 – 18.00 WIB

11.  Soto Esto

Ini adalah warung soto legendaris Salatiga yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Disebut Soto Esto karena dulu berlokasi di depan garasi bus Esto. Lokasi yang sekarang berada di belakang Hotel Grand Wahid Salatiga. Warungnya tetap sederhana dan ukurannya tidak terlalu besar.

Berbeda dari yang lain, Soto Esto menggunakan kuah kaldu yang dimasak dengan santan. Kuahnya berwarna kuning dan rasanya tidak berat meski menggunakan santan. Penyajiannya juga sedikit unik, karena menggunakan remukan karak  (kerupuk dari gendar/nasi) di atas soto. Meski begitu, pembeli juga bisa minta untuk tidak menyertakan karak. Lauknya ada sate kerang, perkedel, tempe goreng, telur pindang, hati dan ampela ayam, hingga uritan (telur muda) ayam.

Lokasi: Jl. Langensuko No.4, Salatiga. Belakang Hotel Grand Wahid.

Jam buka: 06.00 – 12.00 WIB

12.  Lawuh Ndeso

Pecinta masakan khas Jawa pasti takkan mau melewatkan rumah makan yang satu ini. Lawuh Ndeso menyediakan berbagai hidangan yang menggugah selera, seperti sambal tumpang, brongkos, sayur bobor, gudeg, opor ayam, aneka macam pepes, ayam goreng kremes, sate-satean (dari udang hingga jeroan sapi), es campur, dan masih banyak lagi. Tempat ini juga sering menjadi pilihan bagi yang tidak sempat masak di rumah, cukup beli sayur dan lauk matang untuk keluarga.

Di Salatiga setidaknya ada dua cabang Lawuh Ndeso, di Gendongan dan Jl. Patimura (tak jauh dari UKSW). Tempat ini cocok untuk makan pagi ataupun siang. Tempatnya nyaman dan mudah aksesnya dari jalan raya. Jika datang ke sini pagi hari, aneka sayur dan lauknya tentu lebih lengkap.

Lokasi:

Cabang 1: Jl. Langenrejo No.6, Gendongan, Kota Salatiga.

Cabang 2: Jl. Patimura Km. 1 (Depan UD Unggul), Kota Salatiga.

Jam buka: 07.00 – 15.00 WIB

13.  Soto Ayam Parmoso

Buat yang suka soto ayam berkuah bening dan segar, ini adalah tempat sarapan yang pas. Soto Ayam Parmoso termasuk salah satu kuliner legendaris Salatiga yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Tempat jualannya masih berupa warung tenda di Jl. Pungkursari, tidak berubah dari dulu.

Ciri khas Soto Ayam Parmoso adalah kuah kaldunya yang bening tapi gurih, rasanya ringan dan cocok untuk menu sarapan. Lauknya cukup beragam, seperti tempe garit goreng, perkedel kentang, sate-satean (ada kerang, telur puyuh, daging ayam), hati ampela, dan ceker ayam. Tempe garitnya istimewa, gurih dan digoreng kering. Jangan lewatkan pula perkedel kentangnya yang gurih dan lembut di dalam, sangat pas untuk lauk makan soto.

Lokasi: Jl. Pungkursari, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 07.00 – 13.00 WIB

14.  RM Citra

Rumah makan legendaris Salatiga ini adalah pilihan tepat jika ingin sarapan atau makan siang dengan menu Chinese food seperti cap cay, nasi goreng, mie goreng, mie ayam, kwetiaw, dan semacamnya. Selain itu, Rumah Makan Citra juga menyediakan bubur ayam dan nasi tim ayam yang sangat comforting ketika disantap di tengah dinginnya cuaca Salatiga. Tempat ini dulu juga sangat terkenal dengan menu soto Semarang-nya, jadi jangan lupa untuk mencobanya. Ciri khas lauk soto di sini adalah sate tempe gorengnya.

Rumah Makan Citra berlokasi di dalam kompleks Salatiga Plaza. Tempatnya tepat berada di depan Front One Gosyen Hotel Salatiga, salah satu tempat menginap terbaru di Salatiga.

Lokasi: Ruko Salatiga Plaza H-5, Jl. Jend. Sudirman, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 07.00 – 15.00 WIB (Senin libur)

15.  Teras Uncle Joe

Kuliner di Salatiga terkenal dengan masakan khas Jawa-nya. Meski demikian, ada Teras Uncle Joe yang menawarkan aneka menu dari beberapa negara tetangga di Asia Tenggara untuk makan pagi, siang, maupun malam. Warung makan rumahan ini menyediakan berbagai hidangan internasional seperti nasi lemak, tom yam, mie pho, pad thai, pad kra pau, dan laksa Singapura.

Untuk sarapan, cobalah nasi lemak komplitnya. Nasinya gurih dan lauknya lengkap. Ayam gorengnya nikmat, bumbunya merasuk hingga ke dalam dan dagingnya tidak kering. Buat penggemar masakan Indonesia, Teras Uncle Joe menyediakan soto Betawi, soto mie Bogor, nasi tutug oncom, sop kambing Betawi, nasi megono, sate goreng, dan rendang. Warung ini juga ada di aplikasi ojek online.

Lokasi: Jl. Abiyoso No. 3, Dukuh, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Jam buka: 07.00 – 19.30 WIB

Updated: 10 Februari 2024 — 7:10 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *