*Kontributor: Adam Naufal Dzaky
Beberapa minggu lagi, umat muslim di berbagai penjuru dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran tak bisa lepas dengan kata kuliner! Opor Ayam, Rendang, Tekwan wajib dihidangkan di meja makan rumah. Rasanya, tak lengkap jika merayakaan lebaran tanpa makanan-makanan tersebut. Makanan lain yang tak boleh dilupakan dan terlewat yaitu kue kering. Selain nastar, salah satu kue lebaran enak dan paling populer adalah kastangel atau kastengel. Sejak kecil, saya penikmat setia kue lebaran kastengel. Tiap lebaran maupun di hari-hari lain di mana toples-toples berbagai kue kering tersedia, yang saya raih dahulu adalah kastengel. Kastengel renyah namun langsung lumat saat kita tekan dengan lidah, benar-benar membawa kenikmatan tersendiri.
Usut punya usut, ternyata kastengel dibawa ke Indonesia oleh bangsa Belanda bersamaan dengan Nastar. Kastengel bernama asli Kaasstengels yang berasal dari bahasa Belanda yaitu, kata kaas (keju) dan stengels (batangan), sehingga jika diartikan secara etimologis Kastengel berarti kue keju batangan. Kastengel menjadi salah satu contoh dari sekian banyak akulturasi budaya, khususnya kuliner di Indonesia. Kue yang identik dengan tekstur yang rapuh dan rasanya yang keju banget ini cukup mudah untuk dibuat, namun membutuhkan sedikit ketelitian dan ketelatenan lebih . Bagaimana cara membuat kastengel yang gurih, renyah, tapi lumer di mulut? Berikut resep kastengel keju yang bisa anda coba untuk semakin memeriahkan hari kemenangan dengan aneka kue lebaran yang enak.
Bahan-bahan:
Bahan Kastengel:
- 100 gram mentega, lelehkan (usahakan menggunakan mentega tanpa garam)
- 50 gram margarin, lelehkan
- 2 butir kuning telur
- 200 gram keju, parut (anda bisa menggunakan keju cheddar, keju gouda ataupun keju parmesan)
- 175 gram tepung terigu rendah protein
- 25 gram maizena
- 2 sdm susu bubuk full cream
Bahan Taburan Keju:
- 2 butir kuning telur, kocok
- 150 gram keju cheddar, parut
Cara Membuat:
- Campur mentega, margarin dan kuning telur, aduk hingga merata atau sekitar 2-3 menit
- Masukkan keju ke dalam campuran tadi, aduk hingga merata dengan spatula atau sudip.
- Ayak terigu, maizena, dan susu bubuk, kemudian masukkan ke dalam cairan tadi dan campur hingga adonan merata.
- Gilas atau pipihkan adonan dengan ketebalan dan bentuk sesuai dengan keinginan atau selera anda.
- Oleskan adonan tadi dengan kuning telur dan taburkan keju cheddar.
- Olesi loyang dengan margarin atau mentega, kemudian panggang dalam oven dengan suhu sekitar 1700 Celcius selama 25-30 menit.
Tips :
- Keju untuk adonan dapat dikombinasikan sesuai selera anda, namun untuk taburan akan lebih enak jika menggunakan keju cheddar.
- Jangan terlalu lama ketika mengaduk mentega, margarin, dan telur. Jika terlalu lama dikocok akan membuat kue rapuh dan mudah hancur.
- Suhu oven dan lama waktu memanggang dapat berbeda-beda sesuai karakteristik masing-masing oven.
- Jika anda menyukai Kastengel yang lebih crispy anda dapat menggilas adonan lebih tipis.
- Tingkat kematangan yang sedikit overcooked akan membuat aroma dan rasa keju lebih kuat.