Ronde Jago ini bisa digolongkan sebagai salah satu kuliner legendaris Salatiga. Berjualan sejak tahun1960-an dan masih bertahan hingga sekarang. Nama Jago sendiri berasal dari nama sebuah merek jamu yang cukup populer. Dulu warung ini berjualan bersamaan dengan distributor Jamu Jago. Ronde Jago berlokasi di Pasar Raya 2, tepat berada di belakang Sate Sapi Suruh. Meski tidak tampak dari jalan raya dan harus melewati lorong kecil antar ruko untuk mencapainya, terdapat papan nama cukup besar yang bisa membantu orang menemukan lokasi warung ini.
Ronde Jago menawarkan spektrum rasa yang kaya dan unik, sangat berbeda dengan wedang ronde pada umumnya. Semangkuk Ronde Jago terasa meriah dengan kehadiran kolang-kaling, bola-bola dari tepung ketan, kacang tanah, irisan kulit jeruk kering, irisan manisan tangkeh kering (dari buah bligo), rumput laut, agar-agar dan sagu mutiara. Anda tidak hanya akan menemui rasa manis dan hangat dari kuah jahenya, tapi juga aroma jeruk yang menyegarkan ketika anda mulai menggigit irisan-irisan kecil kulit jeruk kering. Tekstur yang beragam dari kombinasi isiannya turut menciptakan sensasi tersendiri. Tingkat kemanisan dan kepedasan kuah jahe pun bisa disesuaikan dengan selera pembeli, anda tinggal memintanya kepada peracik ronde.
Jika tak terlalu suka jahe, anda bisa mencoba wedang kacang yang tak kalah nikmatnya. Kelembutan kacang tanahnya benar-benar mengesankan, terasa lumer di lidah. Kuahnya agak lebih kental, putih pekat dan manisnya tidak berlebihan. Benar-benar terasa pas berpadu dengan lembutnya kacang.
Untuk menu lain, Ronde Jago menyediakan sekoteng, batagor, dan mi kopyok. Di sepanjang meja, ada juga beberapa penganan khas dan snack jadul dalam toples kaca yang membangkitkan nuansa nostalgia.
Ronde Jago
Jl. Jenderal Sudirman No. 9 (Pasar Raya 2), Kota Salatiga
Jam buka: 14.00 – 21.00