Rujak Es Krim Pak Paino, Paduan Unik yang Menyegarkan

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Setelah beberapa waktu lalu KabarKuliner.com membahas tentang rujak pindang dari Bali yang unik, di Yogyakarta juga ada satu jenis rujak yang tidak biasa. Keunikan rujak ala Yogyakarta ini bukan karena paduan buah atau bumbu sambalnya yang berbeda dengan yang umumnya, melainkan karena rujak buah tersebut dipadukan dengan es krim (orang Jawa juga menyebutnya es puter, untuk membedakan dengan es krim yang dijual dalam kemasan). Rujak es krim ini banyak dijumpai di wilayah Pura Pakulaman Yogyakarta dan kebanyakan penjualnya hanya memakai gerobak dorong. Di beberapa tempat lain juga ada meskipun jumlahnya tak terlalu banyak. Salah satu yang cukup terkenal di Pakualaman adalah Rujak Es Krim Pak Paino.

rujak-es-krim-paino-jogja

                                      (Foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Rujak Es Krim Pak Paino ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Terciptanya rujak es krim awalnya justru dari ketidaksengajaan. Saat memulai usahanya, Pak Paino dan istri sebenarnya hanya berdagang kecil-kecilan dengan dua menu berbeda, yakni rujak buah dan es krim. Sebagai pedagang kecil, pemikirannya sederhana saja. Mana yang lebih laku, itulah yang akan ditekuni. Namun ada satu kejadian yang sangat menentukan perjalanan usaha Pak Paino ke depannya. Pada suatu saat ada pembeli yang coba-coba menyantap rujak dan es krim Pak Paino secara bersamaan. Ternyata si pembeli justru lebih menyukai perpaduan yang nyeleneh itu. Dari sinilah Pak Paino kemudian tergerak untuk menciptakan menu fusion rujak es krim yang fenomenal dan tetap digemari hingga sekarang.

Dari segi komposisi bahan, tak ada yang beda dengan umumnya rujak buah versi Jawa yang berisikan buah-buahan segar yang diserut, seperti mentimun, mangga muda, kedondong, pepaya, nanas, dan bengkoang. Sambal yang digunakan juga standar, terbuat dari asam jawa, kacang tanah, gula merah, cabai, dan sedikit air. Ketika dikombinasikan dengan topping es krim, rujak ini memang mendapat tambahan sensasi manis dan dingin yang menyegarkan. Melengkapi rasa asam, manis, dan pedas dari rujak buah. Pak Paino mengaku membuat es krimnya sendiri dan tidak menggunakan pemanis buatan agar kualitas rasanya lebih terjaga. Rujak es krim ini paling nikmat jika disantap segera sebelum esnya mencair. Ambil satu sendok rujak dan campur dengan sedikit es krim. Dengan begitu kita masih bisa menikmati dinginnya es dan tekstur es itu sendiri.

Jika es krimnya sudah mencair dan menyatu dengan sambal rujak, rasa manis yang membalut rujak akan terlalu dominan. Mudah menimbulkan rasa eneg bagi yang tak terlalu suka manis. Namun tentunya ini terpulang dengan selera masing-masing konsumen. Pak Paino tidak hanya menyajikan rujak es krim. Ada juga lotis yang potongan buahnya lebih besar dari rujak, dan dimakan dengan dicocolkan ke sambal kental yang terbuat dari gula merah, cabai rawit dan asam jawa. Kalaupun tidak suka es krim, Pak Paino pun tetap melayani yang memesan rujak buah biasa. Jika sedang berada di Yogyakarta, kuliner satu ini perlu dicoba apalagi ketika hari sedang panas-panasnya.

 

Rujak Es Krim Paino

Lokasi: Jl. Harjowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Buka: 09.00–14.00 WIB

 

 

 

Updated: 2 November 2016 — 3:49 am

1 Comment

Add a Comment
  1. Terkadang sesuatu yang luarbiasa akan bisa di temukan dengan hal-hal yang tidak di duga-duga sebelumnya,tetapi ternyata hasilnya menjadi sangat luarbiasa sekali. Salut buat Pak Paino dan Istrinya,Insya Alloh kapan-kapan kalau saya ke Jogja,kepengen mampir ke kedai es krimnya Pak Paino.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *