Sate Ayam dan Kambing Cak Burhan – Salatiga

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr
Sate Ayam Cak Burhan Salatiga

Sate Ayam Cak Burhan Salatiga

Seringkali kita temui makanan kaki lima atau pinggir jalan kualitasnya melebihi ekspektasi kita. Salatiga memiliki banyak referensi untuk jenis makanan ini. Di daerah Sinoman misalnya, ada warung Sate Ayam dan Kambing Cak Burhan yang menawarkan hidangan nikmat dengan harga terjangkau. Dengan harga berkisar antara Rp12.000 – Rp15.000,-  pembeli bisa menikmati sate ayam ataupun kambing yang terbilang istimewa untuk kelasnya.

Sate Ayam dan Kambing Cak Burhan, Sinoman - Salatiga

Sate Ayam dan Kambing Cak Burhan, Sinoman – Salatiga

Yang paling mencolok adalah ukuran satenya. Sate Ayam Cak Burhan menggunakan potongan-potongan daging ayam yang cukup besar, sehingga terasa lebih mantap ketika disantap. Sate tersebut dipadukan dengan lontong yang bertekstur lembut. Bumbu kacang yang membalutnya pun terasa pas rasa manis-gurihnya, tak berlebihan. Rasa sate akan lebih menawan dengan taburan irisan bawang merah dan cabai rawit. Di meja makan disediakan mangkuk kecil berisi kedua jenis bahan pelengkap tersebut dan pembeli bebas menambahkannya ke dalam sate sesuai selera. Sayang sekali, saat berkunjung KabarKuliner.com tidak berkesempatan mencoba sate kambingnya sehingga tak banyak yang bisa dibagi disini.

Sebelum bertempat di lokasi sekarang, Sate Ayam dan Kambing Cak Burhan berjualan di warung tenda sederhana di trotoar Jl. Kartini, dekat perempatan Pasar Jetis. Seiring dengan adanya penertiban di wilayah tersebut, Sate Cak Burhan lantas berpindah ke Sinoman, juga tak begitu jauh dari Pasar Jetis. Tak sulit mencarinya, karena lokasi warung tendanya yang baru berada di jalur alternatif menuju Ambarawa yang cukup ramai. Warung yang sekarang lebih lapang dan bisa menampung lebih banyak pembeli.

Buka: 17.00 – sampai habis
Lokasi: Sinoman, Salatiga. Berjarak kurang dari 1 km dari Pasar Jetis, arah menuju jalan lingkar baru atau ke Ambarawa

 

September 2013

Updated: 26 September 2013 — 1:50 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *