





Selain nasi liwet dan selat daging sapi, Solo juga terkenal dengan aneka olahan daging kambing. Di kota ini anda akan sangat mudah mendapati warung sate kambing, dari yang kelas warung tenda hingga rumah makan gedongan. Menu yang disajikan kurang lebih sama, termasuk sate, tongseng, gule, dan tengkleng. Meski begitu, tiap warung biasanya mempunyai ciri khas tersendiri dalam masakannya dan mempunyai menu unggulan yang berbeda-beda. Ada yang masakan satenya enak, tapi tongseng dan tengklengnya kurang begitu mantap. Begitu juga sebaliknya. Itulah kenapa penikmat olahan kambing di Solo bisa mempunyai referensi warung yang berbeda untuk menu yang berbeda pula.
Dari banyak pilihan yang ada, tak afdol rasanya kalau tidak menyebut Warung Sate Kambing Bu H Bejo yang berlokasi di daerah Lojiwetan, Solo. Warung sate ini mungkin bisa dibilang salah satu yang tertua di Solo. Dirintis dari awal tahun 1970-an, warung sate Bu Bejo masih tetap eksis dan digemari hingga kini. Pelanggannya beragam, dari masyarakat umum hingga pejabat. Dulu olahan kambing Bu Bejo sering dipesan oleh keluarga Cendana yang mampir di Puri Kalitan. Walikota Solo terdahulu, Joko Widodo, pun konon juga menjadi pelanggan warung sate ini.
Warung Bu Bejo tidak hanya khusus menjual sate kambing, ada juga olahan lain seperti sate buntel (menggunakan daging kambing cacah yang dibungkus lapisan lemak tipis), gule, tengkleng, tongseng, hingga nasi goreng kambing. Aroma sedap bakaran sate seolah menggodai orang yang lewat untuk singgah ke warung ini
Menurut para pelanggannya, keunggulan sate Bu Bejo adalah dagingnya yang empuk dan tidak berbau prengus khas kambing. Barangkali ini karena Bu Bejo selalu menggunakan daging kambing muda yang segar. Kambingnya pun dipilih yang gemuk. Dari segi bumbu tak jauh beda dengan sate kambing pada umumnya. Meski begitu, citarasanya tak bisa disamakan begitu saja dengan olahan kambing di tempat lain, sekalipun itu adalah olahan generasi penerus Bu Bejo sendiri.
Keunggulan warung sate Bu Bejo tak sebatas pada kualitas masakannya saja. Banyak yang suka bersantap di sini karena tempatnya yang luas dan bersih. Kualitas pelayanan juga menjadi perhatian utama sang pemilik. Pengunjung harus dilayani dengan ramah dan sebaik mungkin agar mereka merasa nyaman bersantap di sini. Jika orang sudah puas dengan masakan dan pelayanannya, mereka tentu takkan segan untuk terus kembali dan kembali lagi. Di lain waktu, mungkin mereka pun akan mengajak keluarga, teman, atau kolega untuk ikut menikmati aneka olahan kambing Bu Bejo.
Buka: 07.00-pukul 13.00
Lokasi: Lojiwetan, Solo. Dekatnya Beteng Trade Center. Atau di belakang swalayan Luwes Sangkrah, di seberang GKI Sangkrah
Juni 2014