Sop Ikan Mak Beng, Kuliner Legendaris dari Sanur Bali

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Masakan berkuah dengan bahan dasar ikan selama ini memang dikenal dekat dengan tradisi kuliner di Pulau Sumatera, Papua, dan Sulawesi. Di antaranya sebut saja gulai kepala ikan yang mudah ditemui di rumah makan Padang, ikan asam padeh khas Minang, ikan kuah kuning ala Papua yang disajikan dengan papedanya, ataupun Kapurung dari Makassar. Siapa sangka di Bali kita juga bisa menemukan olahan ikan yang juga tak kalah menariknya. Ini bukan sate lilit seperti yang sudah banyak orang tahu, melainkan sop ikan segar. Berlokasi di Sanur, Denpasar, Sop Ikan Mak Beng adalah salah satu referensi utama para pemburu kuliner lokal Bali.

(Foto:bali.panduanwisata.id)

                           (Foto:bali.panduanwisata.id)

Sop Ikan Mak Beng boleh dibilang kuliner jadul atau jaman dulu karena usaha ini konon sudah ada sejak tahun 1941. Pendirinya adalah Ni Ketut Tjuki, yang kemudian lebih dikenal dengan nama Mak Beng. Tempatnya bersahaja tanpa ornamen atau arsitektur yang serba wah, namun terlihat cukup nyaman. Letaknya yang hanya beberapa puluh meter dari bibir Pantai Sanur membuatnya mudah ditemukan dan menjadi tempat makan favorit wisatawan yang sedang berkunjung di lokasi ini. Tak perlu bingung memilih menu makanan di Warung Mak Beng karena di sini hanya disediakan paket sederhana: nasi putih, ikan goreng, dan sop ikan. Sementara untuk minuman, pilihannya lebih banyak.

Di saat banyak warung makan berlomba-lomba menawarkan ragam menu, ternyata Warung Mak Beng tetap konsisten dengan menu utamanya tersebut. Inilah salah satu keunikan Warung Mak Beng. Barangkali ini juga dilakukan untuk menjaga konsistensi kualitas masakannya. Buktinya setelah 70 tahun lebih warung ini tetap ramai peminat. Lantas apa yang membuat menu yang terkesan sangat sederhana ini begitu diminati orang? Selain bumbu, kesegaran bahan yang digunakan menjadi kunci utama kelezatan Sop Ikan Mak Beng. Ikan yang tidak segar akan mudah memunculkan bau amis saat dimasak, apalagi diolah menjadi makanan berkuah. Ikan yang digunakan biasanya adalah kakap merah, tengiri, dan cakalang. Tekstur dagingnya lebih padat dan tidak mudah hancur.

Kuah sopnya segar dengan sedikit tendangan rasa pedas yang menghangatkan tubuh dari bumbu rempah yang digunakan. Kombinasi timun dan belimbing wuluh berkontribusi penting dalam menghadirkan kesegaran dalam kuah sop ikan ini. Bumbu yang digunakan juga berperan dalam mengeliminasi bau amis ikan yang bisa meruntuhkan selera makan. Ikan gorengnya terlihat garing di luar, namun tetap basah atau moist pada bagian dalam dagingnya. Ini sekali lagi menjadi bukti kesegaran bahan yang dipakai. Yang dimasak untuk ikan goreng ini biasanya bagian perut/tengah ikan. Potongannya pun terbilang tebal, seperti potongan daging steak. Ikan goreng yang sangat menggoda ini dipadukan dengan sambal dan irisan jeruk nipis. Sebenarnya ada satu menu tambahan di luar paket yang ditawarkan, yakni telur ikan goreng. Untuk menu yang satu ini pembeli harus memesan khusus dan tentunya menambah biaya ekstra.

Satu kalimat yang mungkin bisa menggambarkan Sop Ikan Mak Beng ini adalah “kemewahan dalam kesederhanaan”. Makanan yang nikmat dan suasana pantai yang meneduhkan. Sop Ikan Mak Beng juga bisa menjadi referensi kuliner halal di Bali yang patut dicoba. Menu ikan laut yang kaya protein. Menyehatkan lahir dan batin, menyempurnakan pengalaman berlibur di Pantai Sanur.

Sop Ikan Mak Beng

Lokasi: Jl. Hang Tuah No.45, Sanur – Bali

Buka: 08.00 – 22.00

 

Updated: 5 Agustus 2016 — 1:32 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *