Senin pagi sepertinya waktu yang pas untuk berwisata kuliner Semarang, dengan asumsi bahwa beberapa tempat makan enak dan terkenal di kota ini mungkin tidak terlalu ramai di hari kerja. Ternyata dugaan tersebut patah ketika berkunjung ke Soto Bokoran. Mobil dan motor sudah ramai berderet parkir di pinggir jalan. Antrean pembeli di soto legendaris Semarang ini bahkan sudah meluber ke luar warung.
Keistimewaan Soto Bokoran dan Lauknya
Soto Semarang memiliki ciri khas rasa yang gurih dengan sedikit jejak rasa manis. Demikian pula dengan Soto Ayam Bokoran, kuahnya bening agak kecokelatan karena campuran rempah yang digunakan. Soto tersaji dalam mangkuk kecil dengan aneka isian, seperti daging ayam, sohun, irisan daun seledri, dan taburan bawang goreng yang melimpah.
Rasa kuahnya ringan, tapi tendangan kaldu dan bumbunya cukup mengena. Dari suapan pertama sudah terasa kualitas masakannya memang berkelas. Gurihnya kuah soto semakin lengkap dengan kehadiran bawang goreng yang aromatik. Semua bahan dan bumbu berpadu sempurna. Meski tanpa tambahan sambal, kecap, maupun jeruk nipis, soto ini sudah nikmat apa adanya.
Porsi Soto Bokoran Semarang ini pas untuk menu sarapan. Mangkuknya memang kecil, tapi ternyata isinya tidak sesedikit yang dibayangkan. Pilihan lauk pendampingnya juga sangat menarik. Ada sate-satean (termasuk sate kulit, sate daging ayam kampung, sate telur puyuh, dan sate kerang), hati ampela ayam, telur pindang, tempe garit goreng garing, dan perkedel kentang.
Yang menjadi ciri khas dan favorit pelanggan di sini adalah perkedel kentangnya. Rasanya agak manis, garing dan renyah di luar, namun sangat lembut di bagian dalamnya. Istimewanya lagi, perkedel kentang ini tersaji hangat. Mungkin karena sangat laris, sehingga lauk yang ada selalu baru dari penggorengan.
Kuliner Semarang dengan Penggemar Fanatik Lintas Generasi
Ada banyak kuliner enak di Semarang, namun Soto Bokoran agaknya mempunyai penggemar fanatik yang tak sedikit jumlahnya. Kuliner legendaris yang sudah berdiri sejak tahun 1949 ini sudah seperti ikon kuliner pagi di Semarang. Pelanggannya lintas usia, dari anak-anak hingga kakek-nenek, dan banyak juga yang datang dari luar kota. Para pelancong tersebut biasanya akan menyempatkan diri mampir ke Soto Bokoran saat berkunjung atau berwisata di Semarang.
Antrean panjang tidak menyurutkan minat mereka untuk menikmati semangkuk soto khas Semarang di pagi hari. Untungnya, pelayanan di Soto Bokoran terbilang sigap dan cepat. Tak perlu menunggu terlalu lama, soto dan aneka lauk sudah tersaji di meja. Jika merasa tidak nyaman makan di dalam warung karena terlalu ramai dan sumpek, bersantap di dalam mobil bisa menjadi solusi. Pelayan di sini akan dengan senang hati mengantarkan pesanan ke mobil pembeli yang parkir di dekat warung.
Rekomendasi Kuliner Semarang yang Wajib Dicoba
Dari sekian banyak tempat kuliner di Semarang, jangan sampai melewatkan Soto Bokoran yang beralamat di Jl. Plampitan ini. Kendati warungnya kecil, kualitas masakannya jempolan, baik itu menu utama maupun lauk pauknya. Lokasinya berada di sebuah jalan kecil, tapi sangat mudah mencarinya dengan bantuan Google Maps. Kalaupun masih bingung, gunakan saja metode lawas, yakni bertanya ke warga setempat. Selamat mencoba!
Menurutmu apa yang istimewa dari Soto Bokoran? Apakah kamu punya rekomendasi kuliner pagi Semarang lainnya yang wajib untuk dicoba? Bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah.