Selain Naniura, Ikan Arsik juga merupakan salah satu masakan eksotis khas Batak yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Yang sedikit membedakan adalah dalam cara mengolahnya. Naniura sama sekali tidak dimasak di atas api, sedangkan untuk ikan arsik tetap dimasak di atas api kecil. Ikan dibiarkan utuh dari kepala hingga ekor sekaligus dengan sisiknya, tanpa dipotong-potong, cukup dibersihkan dan diambil isi perutnya. Konon ikan yang dimasak secara utuh ini adalah perlambang keutuhan hidup manusia. Ikan arsik ini memang bukan hanya sekedar hidangan biasa, tapi juga memiliki pertautan erat dengan filosofi atau adat masyarakat Batak.
