Pola makan sehat kini tidak lagi dilihat sebagai sebuah keharusan yang penuh paksaan dan membosankan. Kesadaran orang akan pentingnya asupan gizi yang baik bagi tubuh sekarang makin tumbuh dan pola makan sehat pun kini menjadi sebuah kebutuhan, bahkan gaya hidup. Banyak orang yang sebelumnya tidak terlalu peduli bahan makanan yang mereka konsumsi kini lebih selektif dalam memilih. Beberapa mulai gemar mengonsumsi bahan makanan organik, cara pengolahan pun menjadi salah satu pertimbangan. Belakangan yang mulai banyak dilirik adalah beras merah sebagai pengganti beras putih untuk asupan karbohidrat sehari-hari.
Beras merah memiliki kandungan nutrisi dan serat lebih baik dibandingkan beras putih, namun teksturnya memang cenderung lebih kasar dan keras saat dimasak. Ini biasanya karena kulit arinya masih menempel pada beras. Kebanyakan orang tidak bertahan lama mengonsumsi nasi merah karena alasan ini. Meski begitu, jika dimasak dengan benar nasi merah tidaklah seburuk yang orang kira. Memang tidak akan sepulen nasi putih, tapi setidaknya kita masih bisa menikmati nasi merah yang cocok dengan selera orang Indonesia. Kalau sudah begini pola makan sehat pun jadi makin menyenangkan.
Berikut ini adalah beberapa tips memasak nasi merah agar tidak keras:
1. Sebelum dimasak, rendam dulu beras merah dalam air. Diamkan selama kurang lebih 30 – 60 menit. Jangan lupa untuk mencucinya lebih dulu.
2. Gunakan takaran air yang lebih banyak dibanding saat masak beras putih. 1 gelas beras merah bisa membutuhkan air sekitar 3-4 gelas.
3. Masak dalam waktu yang lebih lama, apalagi kalau menggunakan penanak nasi elektrik. Menanak nasi merah dengan cara manual biasanya hasilnya lebih memuaskan.
4. Untuk awalan atau membiasakan diri anda juga bisa mencampur beras merah dengan sedikit beras putih. Misalnya dengan perbandingan 3 : 1. Namun kalau anda seorang idealis yang ingin mendapatkan manfaat maksimal dari beras merah yang dikonsumsi, tiga cara di atas sudah cukup memadai.