




Cara terbaik untuk memaksimalkan kandungan nutrisi dalam buah dan sayuran adalah dengan mengonsumsinya dalam keadaan segar, tidak dimasak. Namun ini tentunya bukan berarti buah dan sayuran boleh langsung disantap begitu saja secara serampangan.
Selalu ada kemungkinan kontaminasi dari bakteri (seperti E. Coli) ataupun zat kimia berbahaya yang melekat pada permukaan buah dan sayuran. Pestisida dan kotoran hewan adalah beberapa dari sumber kontaminasi. Oleh karena itu, proses pencucian atau pembersihan bahan harus benar-benar diperhatikan.
Berikut ini adalah tips untuk membersihkan buah dan sayuran agar aman ketika dikonsumsi:
- Cuci buah / sayuran secara menyeluruh di air yang mengalir.
- Jangan gunakan sabun atau deterjen untuk mencuci buah/sayuran.
- Ada produk khusus yang bisa digunakan untuk membersihkan buah/sayuran dari bakteri atau residu pestisida, namun biasanya harganya terlalu mahal. Sebagai gantinya bisa gunakan air sulingan, karena air jenis ini sudah mengalami proses penyaringan dan pemurnian sehingga terbebas dari kontaminan.
- Penggunaan cuka (seperti cuka apel dan cuka putih) juga bisa membantu menghilangkan bakteri yang melekat pada buah/sayuran. Cuka ditambahkan dalam air dengan perbandingan kurang lebih 1:3. Setelah dicuci dalam larutan air dan cuka, bilas buah/sayuran dengan air mengalir hingga bersih agar rasa cukanya hilang.
- Untuk buah/sayuran yang berkulit tipis (seperti tomat, apel, dan anggur): Masukkan larutan air dan cuka dalam botol semprotan. Semprotkan larutan cuka hingga menyelimuti seluruh lapisan luar buah/sayuran. Biarkan selama kurang lebih 30 detik, lalu gosok perlahan dengan tangan. Jangan sampai kulit bagian luar terkelupas. Setelah itu bilas dengan air mengalir hingga bersih.
- Untuk buah / sayuran yang mempunyai permukaan keras / kasar (seperti brokoli, sayuran berdaun hijau, melon, kentang, dsb) Rendam buah/sayuran dalam larutan air dan cuka. Tingkat keasaman larutan akan membantu membunuh bakteri jahat. Untuk kol lebih baik pisahkan dulu lapisan-lapisan daunnya agar bisa tercuci secara menyeluruh hingga bagian dalam. Setelah direndam bisa digosok dengan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran. Langkah terakhir adalah membilasnya dengan air yang mengalir.
- Cuci buah dan sayuran saat akan digunakan. Bila dicuci terlalu dini dan disimpan terlalu lama, bisa mengakibatkan pembusukan.
- Potong buah/sayuran setelah dicuci, bukan sebaliknya. Ini untuk menghindari masuknya kotoran ke bagian dalam buah/sayuran.
Oktober 2013