Virgin Coconut Oil (VCO), Minyak Paling Sehat dan Enak?

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Cara Membuat Virgin Coconut Oil (VCO)?

Virgin Coconut Oil adalah minyak kelapa murni yang diperoleh dari ekstraksi daging kelapa. Teknik ekstraksi untuk menghasilkan VCO ini bisa dilakukan melalui dua cara, yakni metode basah dan kering. Untuk metode basah, bahan bakunya adalah santan kelapa cair yang kemudian diekstrak minyaknya dengan cara diendapkan ataupun menggunakan mesin sentrifugal, dan disaring agar jernih dan tidak tercampur dengan cairan atau partikel-partikel padat lainnya.

Sedangkan dalam metode kering, daging kelapa dikeringkan terlebih dahulu pada suhu rendah (bertahap pada suhu 40 – 55°C), tujuannya adalah mengurangi kadar air hingga kurang dari 3% dan mempermudah proses ekstraksi minyak. Daging kelapa atau kelapa parut yang telah dikeringkan ini kemudian diperas melalui proses Direct Micro Expelling (DME). Setelah itu, minyak disaring supaya jernih dan siap dikemas. Dengan DME, proses produksi VCO bisa lebih cepat dan higienis dibandingkan metode tradisional. Minyak kelapa murni atau VCO bisa langsung diperoleh dalam waktu 1,5 – 2 jam setelah pengolahan. Kualitas VCO yang diperoleh dari proses Direct Micro Expelling (DME) ini sudah sesuai standar mutu ekspor dan SNI, warnanya jerih, aroma dan rasa gurih kelapanya lebih intens dan tidak berbau tengik.

Nutrisi Virgin Coconut Oil

Virgin Coconut Oil (VCO) tergolong minyak yang paling sehat dan aman jika dibandingkan dengan jenis minyak lain seperti minyak jagung, minyak biji bunga matahari, minyak kanola, dan minyak kedelai. VCO mengandung asam lemak rantai sedang atau medium chain fatty acids (MCFA) yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga mencegah terjadinua penimbunan. Di dalam VCO terdapat kandungan asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat yang mempunyai sifat antibakteri, antimikroba, dan antijamur.

Di dalam tubuh, asam laurat diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa monogliserida yang berperan dalam mengatasi infeksi bakteri, virus, maupun protozoa. Asam kaprat di dalam tubuh akan diubah menjadi monokaprin yang bermanfaat sebagai antivirus. Asam kaprilat berpotensi sebagai antijamur, mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan Candida albicans saat digunakan secara topikal maupun oral. Selain itu, kandungan antioksidan dalam VCO, seperti tokoferol dan betakaroten, pun ternyata cukup tinggi.

Penggunaan Virgin Coconut Oil

Virgin Coconut Oil manfaat dan penggunaannya cukup beragam. Selain bisa dikonsumsi langsung, VCO juga sangat cocok digunakan sebagai pengganti minyak goreng, campuran dressing salad, ataupun untuk baking (membuat kue atau roti). Rasa gurihnya yang khas dapat meningkatkan citarasa masakan dan aromanya yang sedap sangat menggugah selera makan. Di samping itu, VCO juga dapat digunakan untuk perawatan kulit dan rambut. VCO dapat melembabkan kulit atau mengatasi kulit kering, mempercepat penyembuhan luka, dan juga bisa berfungsi sebagai tabir surya. Jika diterapkan pada rambut, VCO dapat membantu pertumbuhan kembali rambut yang rusak, melembutkan dan mengembalikan kilau rambut.

Kualitas Virgin Coconut Oil

Di pasaran ada banyak merk VCO yang beredar, tentu dengan kualitas yang beragam pula. Oleh sebab itu, kita perlu cermat memilih VCO berkualitas bagus untuk menjadi pelengkap gaya hidup sehat kita. Ciri VCO yang berkualitas di antaranya adalah warnanya yang jernih, aroma dan ras gurih kelapa yang khas, serta tidak berbau tengik. Menurut SNI 7381:2008, syarat mutu VCO adalah sebagai berikut:

Standar mutu VCO
Updated: 1 Maret 2024 — 9:50 am

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *