Warung Bu Ageng Yogyakarta

BAGIKAN DI: Facebooktwitterpinterestlinkedintumblr

Warung Bu Ageng Jogja

Siapa yang tak kenal Butet Kartaredjasa, seniman asal kota Jogja yang kondang dengan kemampuan monolognya itu. Ternyata belum lama ini Mas Butet kembali meramaikan dunia kuliner Jogja dengan mendirikan sebuah warung makan bernama Warung Bu Ageng. Warung ini didirikan akhir Desember 2011. Bu Ageng sendiri adalah nama panggilan istrinya, Rully Isfihana. Warung Bu Ageng menyediakan aneka masakan rumahan, perpaduan antara masakan Kalimantan dan Jawa kegemaran Mas Butet.

Nama-nama menu disini dibuat agak nyeleneh dan hiperbolik sehingga makin memancing rasa penasaran orang untuk mencobanya. Sebagai contoh, ada menu yang dinamakan Eyem Penggeng, Lele Njingkrung, Bubur Duren Mlekoh, dan Ayam Nylekit. Eyem Penggeng yang dimaksud tak lain adalah ayam panggang khas Klaten yang disajikan dengan lumuran areh (santal kental). Aroma dan rasanya sangat menggoda, ada jejak rasa manis-gurih dan pedas ketika menyentuh lidah. Jika suka pedas, cobalah menu Ayam Nylekit yang berupa potongan daging ayam yang dimasak pedas.

Aneka pilihan menu di Warung Bu Ageng Jogja

Menu yang menjadi favorit banyak pengunjung adalah Bubur Duren Mlekoh. Potongan-potongan kecil roti tawar dan buah durian dikombinasikan dengan kuah santan yang dicampur dengan gula merah. Bubur Duren Mlekoh ini cocok untuk makanan penutup. Sayur lodehnya juga juara, banyak yang jatuh cinta dengan citarasanya yang sedap. Isinya terdiri dari kacang panjang, labu, nangka muda, tahu, daun melinjo, dan juga potongan pete

Masih banyak menu lain yang bisa anda coba disini seperti misalnya: terik daging, baceman kambing, pangkal lidah goreng, nasi campur, sidat bumbu kecap, sotong gelap, sambal kutai, paru ketumbar, dan banyak lagi lainnya. Daftar minuman yang tersedia disini pun tak kalah menggugah selera. Ada setup jambu, the rempah gula batu, es cincau hijau, kopi clekot, es kopyor duren, jeruk nipis gula batu, dll.

Suasana di dalam Warung Bu Ageng Jogja

Warung Bu Ageng ini desainnya menarik, dirancang seperti rumah limasan Jawa tanpa sekat dinding.  Perabot yang digunakan pun terbuat dari kayu, semakin memperkuat suasana ndeso yang penuh kehangatan. Jika sedang beruntung, pengunjung bisa bertemu dengan Mas Butet untuk sekedar ngobrol ringan atau foto bersama.

 

Jam buka: 10.00 – 23.00 WIB

Lokasi: Jalan Tirtodipuran No. 13 Mantrijeron, Yogyakarta, 55143

Telp: 0274 387191; HP: 085329862888

 

Februari 2013

*Sumber gambar: gudeg.net
 

 

Updated: 28 Februari 2013 — 3:25 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *