Malam semakin larut di Salatiga. Di beberapa sudut kota terlihat para pedagang kaki lima sudah mulai berkemas dan bersiap menutup warung tendanya. Namun di pertigaan Nanggulan yang sudah mulai sepi itu, masih ada satu gerobak nasi goreng berwarna hijau yang bertahan. Nyaris tak ada lagi lalu lalang kendaraan kecuali segelintir orang yang terlihat datang dan pergi, silih berganti, dari pojok pertigaan itu sambil membawa bungkusan. Sementara dua orang lain nampak sedang asyik lesehan beralas tikar di depan deretan kios sembari menyantap nasi goreng. Waktu sudah lewat jam 12.00 malam dan Mas Parno, si pemilik gerobak hijau, masih bersetia melayani pesanan pelanggannya. Bagi sebagian orang Salatiga, terlebih mereka yang banyak beraktivitas di malam hari, nasi goreng jawa dan mie nyemek olahan Mas Parno adalah penyelamat saat lapar melanda dan udara dingin menyergap di kala malam. Tak banyak warung makan di Salatiga yang buka hingga dini hari dan menawarkan citarasa makanan yang enak.
nasi goreng enak di Salatiga
Nasi Goreng Babat Iso “Mbak Yati” – Salatiga

Kuliner malam di Salatiga memang sangat didominasi oleh menu nasi goreng dan sejenisnya. Di sepanjang jalan, di gang-gang sempit, hingga di resto anda bisa dengan mudah menemukan aneka jenis nasi goreng, baik yang masih menggunakan racikan tradisional maupun yang sudah dimodernisasi. Namun ada dua jenis nasi goreng yang paling umum dan menjadi favorit masyarakat setempat, yakni nasi goreng babat iso dan nasi goreng Jawa. Yang agak mengherankan, dari sekian banyak tempat yang menjajakan dua jenis nasi goreng tersebut, nyaris tak ada yang sepi pengunjung. Sepertinya tiap tempat memang telah memiliki pelanggan setia masing-masing.
Soto Semarang Salatiga Plaza (WM Citra)

Nikmatnya sarapan soto Semarang dan nasi tim ayam di Salatiga
Ada satu tempat makan di pusat kota Salatiga yang sangat cocok disambangi untuk sarapan dan makan siang, namanya warung makan Citra. Sebagian orang lebih mengenal WM Citra ini dengan sebutan “Soto Semarang Plaza” yang merujuk pada salah satu menu andalannya dan lokasi warung. Dalam peta persotoan di Salatiga, soto semarang plaza ini memang bisa dibilang salah satu yang terenak. Tak heran jika banyak orang lebih mengenal WM Citra dengan produk sotonya.
Nasi Goreng Pak Minto, Salatiga

Pak Minto ini bisa dibilang living legend -nya dunia kuliner malam di Salatiga, khususnya bagi para penggemar nasi goreng Jawa. Meski sudah puluhan tahun berjualan nasi goreng (dimulai kira-kira sejak awal tahun 1970-an) dan memiliki banyak pelanggan dari berbagai kalangan, Pak Minto tetap mempertahankan kebersahajaannya. Warungnya tak banyak berubah, hanya berupa warung tenda kecil dengan 2 atau 3 bangku kayu panjang di dalamnya, dan tanpa meja.